Panduan Lengkap Jaringan Wireless MikroTik: Dasar hingga Konfigurasi

Dalam dunia teknologi saat ini, jaringan wireless menjadi salah satu kebutuhan utama dalam berbagai lingkungan, baik di rumah, sekolah, maupun perkantoran. Salah satu perangkat yang sering digunakan untuk membangun jaringan wireless yang stabil dan aman adalah MikroTik.

Artikel ini akan membahas konsep dasar jaringan wireless serta langkah-langkah konfigurasi WiFi pada MikroTik agar Anda bisa memahami dan menerapkannya dengan mudah.

🔹 Dasar-Dasar Jaringan Wireless

Sebelum memulai konfigurasi, penting untuk memahami beberapa konsep dasar jaringan agar tidak mengalami kesulitan saat menerapkannya.

1. Apa Itu Jaringan Wireless?

Jaringan wireless adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan sinyal radio untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, smartphone, dan printer ke jaringan lokal atau internet.

💡 Perbedaan Wired vs Wireless Network:

  • Jaringan Kabel (Wired Network): Menggunakan kabel fisik (UTP) → lebih stabil tetapi kurang fleksibel.
  • Jaringan Nirkabel (Wireless Network): Menggunakan sinyal radio → lebih fleksibel tetapi rentan terhadap interferensi.

2. Perangkat dalam Jaringan Wireless MikroTik

Untuk membangun jaringan wireless dengan MikroTik, beberapa perangkat utama yang perlu diketahui:
✅ Router → Menghubungkan jaringan lokal ke internet.
✅ Access Point (AP) → Memancarkan sinyal WiFi untuk menghubungkan perangkat wireless.
✅ Switch → Menghubungkan perangkat dalam jaringan kabel.
✅ DHCP Server → Memberikan alamat IP secara otomatis.
✅ Firewall → Mengamankan jaringan dari akses tidak diinginkan.

3. Mode Wireless pada MikroTik

MikroTik menyediakan beberapa mode jaringan wireless, di antaranya:
🔹 AP Bridge → Mode untuk membuat WiFi Access Point yang melayani perangkat klien.
🔹 Station → Mode untuk menghubungkan MikroTik ke jaringan WiFi lain sebagai klien.
🔹 Station Bridge → Mode untuk menghubungkan dua jaringan secara wireless menggunakan bridge.

4. Keamanan dalam Jaringan Wireless

WiFi yang tidak diamankan bisa menjadi celah bagi penyusup. Berikut beberapa langkah untuk mengamankan jaringan wireless:
🔒 Gunakan enkripsi WPA2 atau WPA3 untuk keamanan yang lebih kuat.
🔒 Hindari password yang lemah seperti “12345678”.
🔒 Gunakan fitur MAC Filtering untuk membatasi perangkat yang bisa terhubung.
🔒 Nonaktifkan SSID Broadcast jika jaringan hanya digunakan secara terbatas.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *