Konfigurasi Dasar Router Mikrotik: Local Area Network

Konfigurasi dasar pada Mikrotik meliputi pengaturan interface, NAT, DHCP, DNS, dan route default. Langkah-langkah ini memastikan bahwa router Mikrotik berfungsi dengan baik sebagai penghubung antara jaringan lokal dan internet. Setelah konfigurasi dasar ini, Anda dapat melanjutkan dengan konfigurasi tambahan sesuai kebutuhan jaringan Anda.

1. Topologi Jaringan
Sebelum mengkonfigurasi router mikrotik kita terlebih dahulu menentukan topologi jaringan.
topologi jaringan yang kita pakai untuk latihan adalah sebagai berikut:

2. Menentukan IP Address Setiap interfacesnya
IP address Ether1: Mengikuti IP dari ISP (WAN)
IP address Ether2: 192.168.100.1/24

3. Konfigurasi DHCP Client
DHCP memudahkan pengelolaan alamat IP dan informasi konfigurasi jaringan lainnya secara otomatis. Dengan mengonfigurasi DHCP server pada router Mikrotik, Anda dapat memastikan bahwa perangkat yang terhubung ke jaringan akan mendapatkan konfigurasi yang benar tanpa perlu melakukan konfigurasi manual pada setiap perangkat.

IP > DHCP Client > + > Interfaces: ether1 > ok

jika kofigurasi sukses di jendela DHCP Client berStatus: Bound

4. Konfigurasi LAN pada ether2
selanjutnya kita akan memberikan IP pada ether2 yaitu 192.168.100.1/24 dengan cara:
IP > Addresses > + >Address: 192.168.100.1/24; Interfaces: ether2 > OK

5. Konfigurasi DHCP Server pada ether2
Setiap perangkat yang terhubung ke interfaces mendapatkan IP Address secara otomatis maka perlu mengkonfigurasi DHCP sebagai berikut:
IP > DHCP Server > DHCP Setup > DHCP Server Interfaces: ether2 > Next sampai selesai (Setup has completed successfuly) > OK

6. Konfigurasi NAT
NAT Masquerade memungkinkan beberapa perangkat di jaringan lokal untuk berbagi satu koneksi internet publik. Ini berguna di rumah, kantor kecil, atau sekolah yang hanya memiliki satu alamat IP publik dari ISP (Internet Service Provider).

IP > Firewall > (pilih tab) NAT > +

tab General
Chain : scrnat
Out. Interfaces : ether1
tab Action
Action : masquerade
OK

7. Menguji Konesi Internet
setelah konfigurasi diatas selesai, selanjutnya kita menguji koneksi internet dengan membuka sebuah situs seperti Youtube dan lainya.
jika masih belum terkoneksi juga coba cabut terlebih dahulu kabel yang terkoneksi di ether2 lalu colokan kembali agar mendapatkan IP secara otomatis.

konfigurasi dasar ini bisa dikembangkan ke konfigurasi mikrotik yang lebih kompleks lagi.

untuk lebih jelas bisa simak video berikut:

Satu Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *